Kamis, 08 November 2012

Apa itu Root pada Android


Apa itu Root pada Android ?? bila masih bingung Rooting adalah memberi hak penuh kepada pengguna Android untuk dapat masuk ke sistem Android. Dengan melakukan Root, pengguna dapat menambah, mengurangi maupun memodifikasi file-file atau data-data yang terletak pada sistem Android yang bila dalam keadaan standar (belum root) file-file tersebut tidak dapat di akses. Bila dianalogikan sistem operasi komputer Windows, fungsi root Android adalah memberikan hak administrator kepada pengguna. Intinya kita bisa mengotak-atik isi android kita.

Catatan :

Kelebihan Dan Kekurangan Root Android
Kekurangan :

  • Dapat menghilangkan garansi handphone
Kenapa rooting Android dapat menghilangkan garansi? Root itu diibaratkan seperti “segel garansi”. Analoginya seperti ini, apabila Anda membeli komputer buatan pabrik (bukan komputer rakitan), biasanya akan dilengkapi dengan segel atau stiker garansi. Segel ini biasanya akan rusak bila kita membuka casing computer.

Jika kita ingin meningkatkan kemampuan komputer, misalnya dengan mengganti kartu grafis komputer dengan yang lebih baik, otomatis kita harus membuka casingkomputer dan secara otomatis akan merusak segel garansi. Apakah dengan membongkar casing akan menyebabkan komputer menjadi rusak? Tentu saja tidak.

Namun, jika terjadi kerusakan apakah akan menghanguskan garansi? Sudah jelas, karena pihak service center melihat bahwa segel garansi telah rusak dan memberi vonis bahwa komputer rusak karena dibongkar, padahal kerusakan disebabkan faktor lain.
Sama halnya dengan root Android. Jika HP Anda mengalami kerusakan, misalnya speaker tidak berbunyi dan Anda membawa ke Service Center dengan kondisi ter-root, maka ada kemungkinan klaim garansi akan ditolak dan dikatakan bahwa ponsel rusak akibat proses root, padahal sebenarnya tidak.
Namun sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir, berbeda dengan segel garansi, proses root dapat dibalikkan atau ponsel dikembalikan ke kondisi awal. Proses ini dinamakan Unroot. Jika proses unroot dilakukan, maka secara otomatis garansi akan berlaku kembali.
Catatan: Bila ingin membawa HP ke service center, selain dilakukan unroot, sebaiknya lakukan juga factory reset (menghilangkan semua data dan aplikasi yang terinstall)

  • Masalah keamanan
Sebenarnya untuk yang satu ini masih menjadi perdebatan. Dikatakan bahwa dengan melakukan Root, maka aplikasi-aplikasi malware seperti virus atau Trojan dapat dengan mudahnya masuk ke file sistem dan melakukan pengrusakan atau melakukan pencurian data-data pengguna.
Namun demikian, sebenarnya walaupun HP tidak di root, apabila pembuat virus memang “berniat jahat”, maka tanpa root pun, aplikasi virus dapat dengan mudah mengakses sistem file.

Keuntungan :

1. Dapat Menginstall Aplikasi yang Membutuhkan Akses Root
Berikut adalah beberapa contoh aplikasi yang membutuhkan akses root yang paling banyak diinstall:
Link2SD : Dengan aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memindahkan aplikasi yg terinstall di memory system ke SD Card. Pada umumnya, para pengguna Android melakukan root untuk menginstall aplikasi ini.
Titanium Backup: Aplikasi ini berguna untuk membackup semua aplikasi yang terinstall. Bukan hanya itu saja, aplikasi ini dapat juga mem-back up data-data aplikasi seperti pengaturan (setting-an), dll.

Root Explorer: Sebuah aplikasi manajer file terbaik untuk Android dengan fitur utama yang bisa mengakses seluruh sistem file didalam ponsel Android anda. Fitur lainnya adalah aplikasi ini mampu membaca file ZIP, APK, XML dan masih banyak lagi.

SetCPU adalah alat untuk mengubah pengaturan CPU (mampu overclock dan underclock)
GL to SD: Applikasi ini berfungsi untuk memindahkan data-data game hd dari sd card ke external sd card.
Auto Killer Memorry: berfungsi untuk mematikan applikasi yang berjalan secara otomatis apabila RAM sudah di ambang batas yang fungsinya untuk mempercepat loading HP anda dan juga dapat menghemat battery.

2. Dapat menginstall custom ROM

Apa itu custom ROM? Custom ROM adalah sistem operasi Android kustom (alternatif) atau bukan buatan vendor ponsel. Custom ROM dikembangkan oleh komunitas penggemar sistem operasi Android. Catatan: dengan melakukan root bukan berarti Anda dapat langsung melakukan instalasi Custom ROM, namun kebanyakan handphone Android membutuhkan akses root bila ingin diinstall custom ROM.

Kelebihan :

Dapat melakukan pengaturan untuk memaksimalkan kinerja ponsel.
Salah satu pengaturan yang dapat dilakukan adalah overclock processor. Dengan melakukan overclock, processor dapat “dipaksa” kerja lebih cepat dari kecepatan bawaannya yang secara keseluruhan dapat meningkatkan kinerja ponsel. Namun demikian, overclock dapat memperpendek usia processor, membuat baterai lebih boros dan cepat panas dan juga ada kemungkinan menyebabkan sistem menjadi tidak stabil.
Catatan: Pada umumnya, dengan hanya melakukan root saja, Anda tidak akan secara otomatis dapat melakukan OverClock processor, kecuali kernel dari handphone/tablet Android mendukungnya. Namun dengan melakukan root, Anda dapat melakukan underclock processor atau menurunkan kecepatan processor agar konsumsi baterai lebih irit.Dapat Uninstall Aplikasi Bawaan Pabrik
Dengan melakukan root, kita dapat melakukan uninstall aplikasi-aplikasi bawaan pabrik yang tidak berguna dan hanya memenuhi memori telepon. Namun, jika Anda berniat melakukan hal ini sebaiknya berhati-hati, karena jika salah uninstall dapat menyebabkan kinerja handphone menjadi tidak sempurna. Sebaiknya jangan dilakukan bila tidak terlalu diperlukan.
  ·         Tapi jangan khawatir gan, bila takut garansi hilang masih ada cara Un-root untuk bisa mengembalikan hp    bergaransi kembali.


Root android ada beberapa macam, seperti :

Root android menggunakan SuperOneClick melalui PC/Laptop, berikut ini adalah langkah-langkahnya:
  1.  Unduh aplikasi SuperOneClick disini.
  2.  Hubungkan Android anda dengan PC/Laptop menggunakan kabel Micro USB.
  3.  Seting android anda ke mode debuging (Menu -> Pengaturan -> Aplikasi -> Pengembangan -> Mendebug USB)
  4.  Apabila di PC/Laptop terdapat antivirus, sebaiknya dimatikan dulu.
  5.  Jalankan aplikasi SuperOneClick, lalu pilih Root dan tunggu sampai selesai.

       Ini untuk semua samsung galaxy bisa digunakan.





Untuk para pengguna samsung galaxy Young tidak perlu pusing-pusing untuk rooting. Karena galaxy young mempunyai program khusus untuk Root, jadi tinggal masukin aja datanya. (berbagi sesama pengguna galaxy Y ...haha).
Pertama unduh terlebih dahulu filenya disini
Setelah itu Ekstrak file yang bernama rootyoung terlebih dahulu file yang sudah anda download pada komputer menggunakan WinRar.

Setelah itu masukkan file yang bernama update.zip ke dalam sd card menggunakan kabel data USB yang anda miliki.
Jika sudah, matikan handphone anda dan masuk ke recovery modedengan menekan tombol volume up, home, dan power secara bersamaan. Tahan selama beberapa detik sampai masuk ke recovery anda.
Pilih update from sdcard, dan kemudian pilih update.zip yang sudah anda masukkan tadi.
Tunggu sampai proses instalasi selesai dan reboot.
Selesai.

1 komentar:

Muhammad Husni Farid mengatakan...

semoga bermanfaat

Posting Komentar